KESEHATAN HERBAL

Tanaman kangkung umumnya dimanfaatkan sebagian besar masyarakat kita untuk dijadikan bahan pangan yaitu :
sebagai sayuran untuk ditumis, dimasukkan dalam gado-gado, pecel atau sekedar dimasak menjadi cah kangkung


@ Khasiat tanaman kangkung yaitu :

• mengatasi mimisan,
  
• haid yang terlalu lama dan
  
• obat penenang untuk mengurangi gejala kesulitan tidur atau insomnia,
  

• merebus akar kangkung yang sudah dicuci bersih dan
  
• diminum airnya.
  

Singkong atau ubi kayu yang sangat familiar untuk masyarakat Indonesia ternyata memiliki manfaat, selain kadang dijadikan makanan pokok, direbus, digoreng atau dikolak,


@ Kandungan dari singkong atau ubi kayu ini yaitu:

• mempunyai efek farmakologi antioksidan yang tentunya menjadi antioksi
• memiliki efek farmakologi sebagai anti tumor dan anti kanker dan menambah nafsu makan.
• Umbi singkong memiliki kandungan kalori
  
• protein
• lemak
• hidrat arang
• kalsium
• fosfor
• zat besi
• vitamin B dan C
• amilum.

• vitamin A, B1 dan C,
  
• kalsium
• kalori
• forfor
• protein
• lemak
• hidrat arang
• zat besi.
  

• tannin
• enzim peroksidase
• glikosida
• kalsium oksalat.

• rematik
• sakit kepala
• demam
• luka
• diare
• cacingan
• disentri
• rabun senja
• beri-beri
• meningkatkan stamina.

Morfologi Kamboja (Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.) Daerah asal tumbuhan ini dari Amerika tropik. Termasuk tanaman hias, termasuk keluarga Apocynaceae.
Tanaman kamboja bisa tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih cuaca /iklim tertentu untuk berkembang biaknya.

@ Varitas tumbuhan ini terdiri dari beberapa jenis yaitu :

• Putih dan
  
• Merah atau jepang.

Bayam duri (amaranthus spinousus) termasuk jenis tanaman amaranth.






@ Ciri-ciri Tumbuhan ini:

• batang lunak atau basah
  
• tingginya dapat mencapai 1 meter.
  
• pangkal tangkai daun terdapat duri sehingga orang mengenal sebagai bayam duri.
• Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau.
  
• Bunganya berbentuk bunga bongkol,
  
• berwarna hijau muda atau kuning.
  
• Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah,
  
• ladang atau di jalan-jalan kampung.
  
• Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25 – 35 Celcius.

@ Kandungan Kimia tanaman bayam :

• amarantin,
  
• rutin,
  
• spinasterol,
  
• hentriakontan,
  
• tanin,
  
• kalium nitrat,
  
• garam fosfat,
  
• zat besi,
  
• serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin=B6).

@ Khasiat bayam dalam benyembuhkan penyakit sperti :

• Kencing Nanah,
  
• Kencing tidak lancar,
  
• Bronkhitis,
  
• Produksi ASI;
  
• Tambah Darah,
  
• Eksim,
  
• Bisul,
  
• Demam

@ Ramuan tanaman bayan dalam menyembuhkan penyakit yaitu :

1. Kencing Nanah

• 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri,
  
• adas pulawaras secukupnya.
• direbus dengan 1 liter air sampai mendidih
  
• disaring.
• diminum pagi dan sore

2. Kencing tidak lancar

• 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri.
• direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
• diminum sekaligus.

3. Gangguan pernapasan dan bronkhitis

• batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
• ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air
• disaring.
• diminum pagi dan sore

4. Memproduksi ASI

• batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
• ditumbuk halus.
• dioleskan/dibobolkan seputar payudara

5. Tambah Darah

• 2 genggam daun batang bayam duri
  
• 1 butir telur ayam kampung.
• daun bayam ditumbuk halus,
  
• kemudian ditambah 1 gelas air dan diperas/disaring,
  
• telur ayam kampung dimasukan
  
• diaduk sampai merata.
• diminum (untuk orang dewasa 1 minggu sekali)

• 1 genggam daun batang bayam duri
  
• 1 sendok makan madu.
• daun bayam ditumbuk halus dan diambil airnya,
• kemudian ditambah madu.
• diminum biasa ( untuk bayi)

6. Eksim dan bisul

• 1 potong bayam duri.
• ditumbuk halus.
• dioleskan / dibobokan pada bagian yang sakit.

7. Demam

• 2 genggam daun batang bayam duri
  
• 1 butir telur ayam kampung.
• ditumbuk halus,
  
• kemudian ditambah 1 gelas air secukupnya.
• tempelkan di dahi sebagai kompres.

Tanaman Katu ( sauropus androgyus L Merr dari suku Euphorbiaceae).salah satu sayuran pilihan yang kaya nutrisi dan lezat dan Masyarakat Indonesia kebanyakan mengenal khasiat katu atau daun masyarakat banyak yang membudidayakan tanaman ini dan mengoptimalkan keunggulannya.Tanaman herba ini memang mudah tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan cocok dipakai sebagai pagar rumah

@ Ciri-ciri Tanaman katu yaitu :

• Daun berwarna hijau gelap
• tinggi 1-2 m
• ranting kecil-kecil
• daun 2-3 cm
  

@ Kandungan tanaman Katu atau katuk yaitu :

• protein
• vitamin A
• vitamin B
  
• vitamin C
  
• lemak dalam kadar yang cukup tinggi
• mineral.
• mineral kalium,
• kalsium,
• fosfor,
• magnesium
  
• besi
• zat hijau daun

• ibu yang sedang menyusui
• peredaran darah
  
• pembukuh darah jantung.
• Sembelit
• Borok atau luka
  
• Farambusi dll
  

1. Sembelit

• 200 gram daun katu segar yang bersih
  
• direbus dengan 200 cc air selama 10 menit,
  
• kemudian saring air rebusan tersebut
  
• diminum 2 kali sehari.

• daun katu secukupnya
  
• dilumatkan
• bubuhkan pada luka atau borok tersebut secara merata.

• Seperempat genggam daun katu
  
• dilumatkan sampai halus,
  
• tambahkan seperempat cangkir air dan sedikit garam,
  
• aduk sampai merata
  
• disaring airnya.
  
• Air hasil saringan tersebut diminum
  
• dua kali sehari
  
• ampas perasannya di gosok-gosokkan pada bagian tubuh yang terserang frambusia.

Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum).Di Indonesia , Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. termasuk jenis tumbuhan perdu, yang biasanya di tanam di tepat terbuka,masyarakat indonesia banyak yang berkebun tanaman cengkeh, selain buat campuran rokok juga berkhasiat untuk kesehatan.jadi cengkeh mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. cengkeh juga mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun

@ Ciri-ciri tanaman cengkeh yaitu :

• batang pohon besar dan berkayu keras, ,
  
• tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan
  
• cabang-cabangnya cukup lebat.
  
• Cabang-cabang umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah .
  
• Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut .
  
• Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung
  
• panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm.
  
• Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan.
  
• Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas
  
• Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung.
  

@ Kandungan Cengkeh yaitu :

• Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri,
  
• senyawa kimia yang disebut eugenol,
  
• asam oleanolat,
  
• asam galotanat,
  
• fenilin, karyofilin,
  
• resin dan
  
• gom.

@ Khasiat Cengkeh yaitu:

• sakit gigi
• sinusitis
• mual
• muntah
• kembung
• masuk angin
• sakit kepala
• radang lambung
• batuk
• terlambat haid
• rematik
• campak dan lain-lain.
  

@ Ramuan Tradisional tanaman cengkeh menyembuhkan berbagai penyakit :

1. Kolera dan menambah Denyut Jantung

• Bunga cengkeh yang sudah kering
• dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari.

2 Campak

• 10 Biji bunga cengkeh
  
• gula batu
• bunga cengkeh direndam air masak semalam
  
• kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
• diminum sedikit demi sedikit

3. Menghitamkan alis mata

• 5-7 biji bunga cengkeh kering
  
• minyak kemiri.
• bunga cengkeh dibakar sampai hangus,
  
• kemudian ditumbuk sampai halus
  
• ditambah dengan minyak kemiri secukupnya.
• dioleskan pada alis mata setiap sore hari.

Tanaman Tapak Dara Tumbuh indah juga banyak khasiatnya,dan tumbuh di sembarang tempat seperti di tepian parit, dipinggir jalan raya dan tempat-tempat lain. Tapak dara berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang sudah menyebar ke segala penjuru. Bisa tumbuh baik mulai daratan rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Pada dasarnya, ia menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula.

@ Ciri-ciri Tanaman ini ialah :

• Bunganya muncul dari ketiak daun.
  
• Warna bunga ada yang putih, ada pula yang merah muda.
  
• Kelopak bunga kecil, berbentuk paku.
  
• Mahkota bunga berbentuk terompet,
  
• ujungnya melebar. Tepi bunga datar,
  
• terdiri dari taju bunga berbentuk bulat telur,
  
• ujungnya runcing menutup ke kiri.
  
• memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang.
  
• Buahnya berbentuk silindris,
  
• ujung lancip,
  
• berbulu,
  
• panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm,
  
• memiliki banyak biji.
• batangnya berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil,
  
• berkayu,
  
• beruas,
  
• bercabang, dan
  
• berambut sangat lebat.
  
• Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2 - 1 meter,
  
• mengandung getah.
  
• Daunnya berbentuk bulat telur,
  
• berwarna hijau,
  
• diklasifikasikan berdaun tunggal.
  
• Panjang daun sekitar 2 - 6 cm,
  
• lebar 1 - 3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek.

• Vinblasine
• Vincristine
• Vindesine
• Vinorelbine

• Kanker payu dara
• leukemia pada anak-anak,
  
• penderita tumor pigmen.
• pengobatan untuk mencegah pembelahan kelenjar.
• Anemia
• Asma
  
• Bronkhitis
• Batu ginjal
• Bisul
• Diabetes
• Hipertensi
• Tangan gemetar

1. Anemia

• Ambil empat putik bunga tapak dara,
  
• cuci,
  
• rendam dalam segelas air. Sebaiknya perendaman dilakukan di luar rumah selama semalam.
  
• Lalu esoknya, saring,
  
• minum.

• sepotong bonggol akar tapak dara,
  
• rebus dalam lima gelas air.
  
• Biarkan mendidih hingga tinggal setengahnya.
  
• Setelah dingin, saring,
  
• minum dua kali sehari.

• segenggam daun tapak dara,
  
• cuci bersih,
  
• rebus dalam tiga gelas air sampai airnya tinggal setengah.
  
• Minumlah dua kali sehari.

• Cuci segenggam daun tapak dara,
  
• lumatkan.
  
• Sebelum ditempelkan pada bisul, sebaiknya permukaan bisul dibersihkan lebih dahulu.

• Kumpulkan 10 - 16 lembar daun tapak dara,
  
• lantas rebus dalam tiga gelas air.
  
• Biarkan mendidih, hingga sisanya segelas.
  
• Setelah dingin, saring dan minum.

• Siapkan sekitar 15 - 20 gram daun tapak dara kering
  
• 10 gram bunga krisan.
  
• Rebus keduanya dalam 2 setengah gelas air sampai mendidih.
  
• Setelah dingin, saring,
  
• lalu minum.
  
• Biasanya diminum menjelang tidur.

• Siapkan 20 - 25 gram daun tapak dara kering,
  
• buah adas.
  
• Rebus dalam seliter air, dan biarkan mendidih hingga sisanya tinggal separuh.
  
• Setelah dingin, saring.
  
• Minum dua kali sehari.

• Ambil lima lembar daun tapak dara,
  
• seduh dengan segelas air panas.
  
• Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari.